Pasca mengajukan lamaran untuk memperoleh keanggotaan penuh dalam Majelis Umum PBB, hingga saat ini nasib Palestina belum memperoleh kejelasan. Dewan keamanan PBB hingga saat ini masih melakukan perundingan bahkan perang opini terkait kemerdekaan Palestina tersebut. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh penolakan Amerika Serikat.
Namun apakah keanggotaan penuh dalam PBB dapat menjamin 'Kemerdekaan' Palestina. Tidak ada jaminan atas hal itu. Pada kenyataannya dunia akan dikuasai oleh negara berkuasa yang bertindak atas dasar kepentingan nasional mereka masing-masing. Organisasi supranasioal, bahkan PBB, tidak dapat membarikan jaminan apa-apa.
Faktanya jika PBB memang mampu mewujudkan perdamaian di Palestina, mengapa negosiasi damai selama lebih dari enam dekade yang menghasilkan puluhan resolusi tampaknya tidak berdampak apa-apa. Bahkan hal yang sangat mungkin terjadi adalah semakin meningkatnya tekanan Israel terhadap Palestina setelah PBB menerima keanggotaan penuhnya.
Perjuangan Palestina masih panjang. Keanggotaan penuh bukanlah akhir dari penderitan manusia di tanah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar