Senin, 26 September 2011

17 September 2011

 Ini bukan puisi tentang cinta,
atau rangkain rarik-larik indah,
hanya beberapa kalimat seadanya
yang kupelajari darimu,
yang selalu mengajariku bermain makna.

mungkin kau akan sedikit tertawa,
atau mengerutkan keningmu, seperti biasa,
atau mungkin kau akan kecewa, karena
sangat jauh dari harapanmu,
karena aku tidak memberimu apa-apa,

maaf untuk hari ini,
hari yang seharusnya kita lewati dengan tidak biasa,
yang seharusnya jadi salah satu momen yang tak terlupa,
aku bahkan tidak memberimu hadiah,
bunga, atau bingkisan cokelat rasa buah,

tapi kita masih bisa berfoto bersama,
nanti akan ku pajang di dinding,
lalu sambil tertawa, aku membandingkan wajahmu
yang sudah keriput dengan ketika dua puluh dua,

akan ada banyak hari yang kita lewati bersama,
nanti akan kubelikan album besar,
yang akan kita isi satu-per satu,
akan ada tawamu, marahmu,
dan ada juga wajahmu yang menangis bahagia,
disana juga akan ada gambarku, disampingmu,
aku bersamamu, tertawa bersamamu,
menepuk pundakmu saat marah,
dan memeluk menghapus air matamu..

semoga Tuhan mendengar mimpi-mimpi Kita..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar